Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini dilatarbelakangi oleh kebiasaan
penggunaan smartphone di kalangan siswa dan guru di lingkungan MTs Persis Ciganitri,
dimana sebagian besar diantara mereka hanya menggunakannya untuk mengakses jejaring
sosial (social media) seperti whatsapp, facebook, instagram, twitter dan sebagainya. Selain itu
sebagian besar dari mereka hanya memanfaatkan smartphone tersebut sebatas untuk telepon,
SMS, memutar lagu/video, bahkan bermain game. Padahal smartphone dapat dipergunakan
lebih terkait dengan fungsionalitasnya, seperti menjadi alat belajar yang lengkap yang berisi
materi pelajaran (bahan ajar) yang terdiri dari materi, soal ulangan harian, dan try out serta
dapat dilengkapi dengan berbagai fitur seperti search, to dan back serta perangkat audio-video
yang diperlukan, sehingga pelaksanaan pembelajaran bisa lebih bersifat atraktif.
Pimpinan MTs Persis Ciganitri, dalam hal ini Kepala Sekolah, H Salman Alfarizi, S.Ag,
berkeinginan untuk dapat menjadikan bahan ajar berbasis android tersebut sebagai salah satu
alternatif media yang sifatnya praktis dapat digunakan oleh para siswa dimanapun dan
kapanpun mereka membutuhkannya. Akan tetapi, terdapat kendala terkait dengan adanya
keterbatasan kemampuan dari pihak sekolah dalam hal memfasilitasi para guru untuk membuat
bahan ajar berbasis android tersebut. Melihat keadaan dan realitas yang ada tersebut, tim
penyusun proposal PKM yang diketuai oleh Dr. Pikir Wisnu Wijayanto, M.Hum, bersama Entik
Insanudin, S.T., M.T, terdorong untuk memberikan pelatihan (workshop) pembuatan bahan ajar
dalam kegiatan pembelajaran mobile learning untuk berbagai mata pelajaran yang bersifat
portable dapat digunakan dimanapun dan kapanpun (anywhere and anytime).
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Tuhan YME, kegiatan pelatihan pembuatan bahan
ajar berbasis android untuk guru MTs Persis Ciganitri Bojongsoang Kabupaten Bandung telah
dilaksanakan pada hari Kamis, 11 April 2019, bertempat di Ruang Laboratorium A3 Lantai 2
Gedung Selaru (Fakultas Ilmu Terapan) Universitas Telkom. Kegiatan tersebut dihadiri oleh 30
orang guru semua mata pelajaran di lingkungan MTs Persis Ciganitri, yang mencoba untuk
belajar merancang serta membuat bahan ajar dengan memanfaatkan teknologi mobile learning.
Diharapkan kegiatan pelatihan tersebut dapat memberikan manfaat sebagai media penunjang
untuk mendukung proses pembelajaran guru dan siswa dalam mempercepat pencapaian
kemampuannya dengan memanfaatkan teknologi mobile learning. Hal tersebut sejalan dengan
penggunaan mobile smartphone berbasis android juga dapat mendukung keterampilan siswa
dalam menyesuaikan segmentasi skill yang akan dicapai. Guru dan siswa bisa memilih aplikasi
yang mereka inginkan sesuai dengan kebutuhan dalam proses pembelajaran. Dan yang tidak
kalah penting adalah penggunaan mobile smartphone dalam pembuatan bahan ajar dapat
dipelajari oleh semua kalangan serta dijadikan sebagai sumber belajar.